Mungkinkah Bumi Menjadi Mars di Masa Depan?
Pecinta Astronomi Indonesia - Ilustrasi di atas menggambarkan Planet Bumi (di kiri) yang tandus seperti Planet Mars saat ini dan Planet Mars (di kanan) yang begitu hijau di masa lalu seperti Planet Bumi saat ini.
Planet Mars merupakan planet keempat dari matahari. Banyak sekali orang menyebutnya dengan Planet Merah dikarenakan Planet ini berwarna kemerah-merahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang banyak diterbangkan oleh angin yang ada pada Planet Mars.
Pada permukaan Planet mars terdapat banyak kawah-kawah dan gunung-gunung yang cukup tinggi dan amat besar. Keseluruhan Planet Mars berupa padang pasir yang cukup tandus dan tertutup oleh debu serta batu-batuan padat yang berwarna merah atau orange.
Atmosfer pada Planet Mars terdiri dari gas karbondioksida dan nitrogen. Di Planet Mars ini tidak ada sedikitpun air, sehingga udaranya sangat panas. Planet Mars telah tandus diperkirakan sejak 600 juta tahun yang lalu.
Mungkinkah Bumi kita menjadi 'kembaran' Mars di masa depan?
Mungkin. Perilaku kita sehari-hari memengaruhi kondisi lingkungan, antara lain perilaku konsumeris dalam menggunakan bahan bakar atau listrik.
“Jika kita tidak yakin bahwa perilaku kita akan membawa dampak lingkungan, maka kemungkinan besar kita tidak akan peduli atau mau ikut menjaga lingkungan, berpartisipasi mendaur ulang barang, atau mematikan lampu yang tidak digunakan,” ujar Janet Swim, profesor psikologi di Penn State.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal American Psychologist ini juga menjelaskan ada faktor-faktor tertentu yang secara langsung meningkatkan kadar karbondioksida di atmosfer, yaitu faktor pertumbuhan populasi, pola konsumsi, dan budaya.
Contohnya, kebiasaan dan pola konsumsi memilih bahan bakar ramah lingkungan, tetap akan mencemari lingkungan jika nyatanya kita tidak mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Contoh lain, orang yang tinggal jauh dari pusat kota memiliki budaya bergantung pada penggunaan kendaraan pribadi. Kedua contoh perilaku dan budaya sehari-hari seperti inilah yang membuat Bumi semakin panas. (astro_shfly/ info astronomy)
No comments