Mengenal Bintang Spica

Pecinta Astronomi Indonesia - Spica (α Vir, α Virginis, Alpha Virginis) adalah bintang yang paling terang pada rasi bintang Virgo, dan bintang terterang ke-15 yang terlihat pada malam hari. Bintang ini memiliki jarak sekitar 260 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini juga dikenal sebagai raksasa biru, dan merupakan variable dari Beta Cephei type. Spica merupakan bintang yang paling panas dan umumnya berwaran biru.

Spica adalah sebuah bintang ganda, yaitu dua bintang yang saling mengorbit dalam periode sekitar empat hari. Makanya bintang yang letaknya 260 tahun cahaya dari bumi ini bersinar sangat terang, memancarkan spectrum biru dengan magnitudo +0.9. Spica juga merupakan bintang bersinar paling terang dalam rasi Virgo, di langit selatan. Dan bintang paling terang keenam setelah bintang Antares di rasi Scorpio. Nama Spica yang berasal dari bahasa latin dengan arti 'pucuk gandum' (Ear of Corn) ini termasuk salah satu bintang kerdil (dwarf). Tapi bukan berarti bintang yang bernama lain Alpha Virginis ini bintang yang kecil, karena ukurannya sepuluh kali besarnya matahari.

Jarak antar bintang dalam sistem bintang ganda Spica ini sekitar 18 juta km dan keduanya saling mengorbit dalam 4 hari. Dalam kelas spektra bintang, Spica merupakan bintang kelas B. Bintang pada kelas ini merupakan bintang panas raksasa bersuhu 11.000 - 25.000 Kelvin. Bintang kelas O dan B termasuk bintang berumur pendek. Bintang-bintang pada kelas inilah yang nantinya meledak menjadi supernova dalam proses evolusinya. Suhu bintang besar Spica sendiri berkisar 22.400 Kelvin dan bintang yang lebih kecil 18.500 Kelvin. Di langit malam, Spica nampak terlihat dekat dengan sebuah bintang raksasa merah bernama Arcturus.

No comments

Powered by Blogger.