Ilmuwan : Planet Pengembara Mungkin Memiliki Kehidupan Alien

PSO J318.5-22 terdeteksi pada jarak 80 tahun cahaya dari Bumi dan diperkirakan memiliki massa enam kali massa Jupiter

AstroNesia ~ Kehangatan matahari telah lama dianggap sebagai unsur utama bagi kehidupan.

Tapi astronom mengatakan planet pengembara atau Rogue, sebuah planet yang mengembara tanpa matahari masih dapat memiliki kehidupan ekstra terrestrials. 

Walaupun itu terdengar seperti fiksi ilmiah, planet ini mungkin menawarkan para ilmuwan jalan baru dalam pencarian kehidupan asing.

Hal ini sesuai dengan studi Sean Raymond, seorang astrofisikawan dengan Laboratoire d'Astrophysique de Bordeaux di Perancis, yang telah mempelajari bagaimana kehidupan dapat terbentuk di planet pengembara.

"Untuk memiliki kesempatan dapat memiliki kehidupan - kehidupan setidaknya seperti kita - planet mengambang bebas akan membutuhkan air cair."

Sebuah planet perlu tetap hangat agar air cair tetap terbentuk, dan tanpa matahari, panas ini harus datang dari interior.

"Lapisan es di permukaan planet dapat bertindak sebagai insulator yang kuat, mengunci panas planet," klaim Raymond.

"Jika lapisan es cukup tebal, maka planet bisa mempertahankan samudra air cair di bawah es."

Dia menghitung bahwa lapisan es setidaknya memiliki ketebalan 10 km (6 mil) untuk mencegah pembekuan selama miliaran tahun.

Studi Raymonds ini mirip kesimpulan serupa yang dicapai oleh para ilmuwan di Chicago beberapa tahun yang lalu. Mereka menghitung bahwa kehidupan dapat bertahan pada planet selama miliaran tahun tanpa bintang untuk menyediakan sumber kehangatan langsung.

Penelitian oleh astrofisikawan Dorian Abbot dan Eric Switzer dari City University menemukan bahwa panas akan muncul dari pemecahan unsur radioaktif di dalam inti planet.

Para ilmuwan menamai penemuan mereka dengan planet 'Steppenwolf' karena mereka mengklaim kehidupan yang ditemukan di sana akan seperti serigala yang berkeliaran di padang galaksi'.

Namun kedua ilmuwan ini menolak untuk berspekulasi seperti apa kehidupan akan ditemukan, tetapi setuju bahwa mereka mengkin berukura mikroskopis.

Serta panas internal, Raymond mengatakan cara lain agar planet tetap hangat adalah dengan menggunakan atmosfer tebal.

Planet mengambang bebas dengan atmosfer hidrogen tebal bisa menjaga suhu permukaannya di atas titik beku air, "tulis Raymond.

"Planet ini bisa memiliki danau dan lautan (dan mungkin kehidupan) pada permukaannya."

Planet pengembara sangat sulit ditemukan karena, tanpa mengorbit sebuah bintang, mereka memantulkan sangat sedikit cahaya.

Tapi 50 planet nakal kini telah ditemukan dalam 15 tahun terakhir, mengakibatkan beberapa ilmuwan memperkirakan mereka mungkin berlimpah di alam semesta.

Planet nakal sangat menarik bagi astronom karena mereka mewakili objek-objek yang memiliki kemungkinan gagal terbentuk menjadi bintang.

Misalnya Katai coklat, adalah obyek substellar yang tidak cukup besar untuk mempertahankan fusi, tetapi masih lebih masif 13 kali dari massa Jupiter.

Batas tepat antara massa planet raksasa dan kerdil coklat masih diperdebatkan, tetapi menemukan planet pengembara bisa menjelaskan misteri ini.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi