10 Fakta Menarik Planet HD 40307g Yang Berada Dalam Zona Layak Huni

Jika planet HD 40307g adalah planet berbatu (Super-Earth) maka tampilannya akan seperti ini. Sayang komposisi planet ini masih belum diketahui dengan pasti, antara Super-Earth atau Mini Neptunus

AstroNesia ~ HD 40307 g adalah sebuah exoplanet yang mengorbit di zona layak huni bintang HD 40307. Komposisi planet ini masih 50-50, antara Super-Earth atau Mini-Neptunus. 


Berikut adalah beberapa fakta menarik dari planet HD 40307 g

1. Planet ini berjarak 42 tahun cahaya ke arah konstelasi Pictor.

2. Planet ini mengorbit bintang katai oranye kecil yang disebut HD 40307. Bintang ini memancarkan 75% energi lebih sedikit dari matahari kita.
      
3. Sistim HD 40307 terdiri dari enam planet, HD 40307g adalah planet terluar dalam sistem ini. Lima planet lain dalam sistem ini mengorbit lebih dekat ke bintang induknya dibanding Merkurius mengorbit matahari.

4. Jika HD 40307g adalah planet berbatu, maka gravitasinya akan dua kali lebih kuat daripada di Bumi.

5. HD 40307g berada di zona layak huni sistim bintangnya yang memungkinkan air dalam bentuk cair terbentuk di permukaannya. Tidak seperti beberapa planet lain yang telah terdeteksi di zona layak huni, planet ini tidak terkunci di orbit pasang surut bintangnya, yang berarti bahwa ia memiliki siang dan malam, sangat meningkatkan kemungkinan hidup berkembang di planet ini.

Baca juga :  Penemuan Planet Alien Baru "Super Earth" HD 40307g Memungkinkan Adanya Kehidupan

6. planet ini memiliki kekuatan gravitasi setidaknya dua kali lebih kuat dari Bumi.

7. Studi lebih lanjut dari planet ini diperlukan untuk menentukan komposisi dan kondisi atmosfer.

8. Dalam jarak astronomi, HD 40307g relatif dekat dengan Bumi, di masa depan teleskop berbasis luar angkasa mungkin dapat menangkap gambar langsung planet ini.

9. HD 40307g berputar di sekitar bintang induknya pada jarak 56 juta mil (90 juta km) dan membutuhkan waktu 198 hari untuk membuat satu orbit lengkap.

10.  Planet itu sendiri ditemukan pada Oktober 2012 oleh gabungan tim astronomi Inggris dan Belanda.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi