Amerika Khawatir Rusia Luncurkan 'Pembunuh satelit' di Orbit Bumi


AstroNesia ~ Militer AS kini termasuk lembaga yang ingin melacak sebuah objek Rusia yang baru-baru ini dikirim ke ruang angkasa. Obyek 2014-28E, yang telah bergerak ke arah objek angkasa Rusia lainnya, pada awalnya dianggap hanya puing-puing antariksa.  

Kemungkinan objek ini memperbaiki satelit yang sudah ada di ruang angkasa atau bisa juga semacam vacuum cleaner untuk menyingkirkan sampah antariksa. Atau bisa saja objek ini memiliki tujuan militer, ahli Patricia Lewis mengatakan kemungkinan objek ini dapat menembakkan butiran kinetik ke arah satelit lain atau terlibat dalam "serangan cyber antar satelit. "Objek ini memasuki orbit ketika Rusia meluncurkan roket pada bulan Mei untuk menambahkan satelit komunikasi untuk peralatan militer yang sudah di ruang angkasa.

Rusia memang memiliki program senjata anti-satelit, tapi itu ditutup pada akhir perang dingin. Itu disebut Istrebitel Sputnikov (IS), pembunuh satelit Rusia. Namun, para pejabat militer Rusia telah mengatakan bahwa mereka akan menghidupkan kembali program itu jika hubungan dengan Amrik memburuk. Dan saat ini hubungan itu tentu sudah asam. Pada tahun 2010, komandan pasukan Antariksa Rusia Oleg Ostapenko mengatakan mereka mulai lagi mengembangkan satelit "mata-mata" dan "penyerang".


"Seharusnya tidak ada perang di ruang angkasa, tapi kami adalah orang-orang militer dan harus siap," kata komandan ruang Rusia pada tahun 2010, sesuai dengan tulisan di Washington Post.

Baca detailnya disini :  Objek Misterius 2014-28E Di Duga Sebagai Wahana Pembunuh Satelit Milik Rusia

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

No comments

Powered by Blogger.