Matahari Lepaskan Flare Monster Pertamanya Tahun 2015
NASA Solar Dynamics Observatory (SDO) menangkap citra flare X2.2 pada tanggal 11 Maret 2015. |
AstroNesia ~ Matahari melepaskan flare kuat pertamanya tahun ini, Rabu (11 Maret) dan para ahli cuaca antariksa mengatakan bahwa letusan intensif ini mengarah langsung ke bumi.
Ledakan flare kelas X ini berasal dari bintik Matahari Active Region 2297 (AR2297). Wahana SDO berhasil mengabadikan letusan itu.
AR2297 telah menembakkan sejumlah flare berkekuatan medium selama beberapa hari terakhir. Flare kelas X pada hari Rabu menyebabkan pemadaman panjang komunikasi radio frekuensi tinggi di daerah yang luas, menurut para ilmuwan di Space Weather Prediction Center (SWPC) di Boulder, Colorado. SWPC diawasi oleh National Oceanic and Atmospheric Administration.
Bintik Matahari AR2297 |
Ledakan pada hari Rabu itu masuk dalam skala flare X2,2. Para ilmuwan mengklasifikasikan flare matahari ke dalam tiga kategori: C, M dan X, dengan C merupakan yang terlemah, M tingkat menengah dan X yang terkuat. Flare kelas X 10 kali lebih kuat dari flare kelas M.
Flare matahari sering disertai dengan coronal mass ejections (CME), awan besar plasma superpanas yang berlapis melalui ruang angkasa dengan kecepatan jutaan mil per jam. Sedangkan radiasi dari flare mencapai Bumi dalam hitungan menit, biasanya CME membutuhkan waktu beberapa hari untuk sampai ke Bumi. CME yang kuat yang mengarah ke Bumi dapat menimbulkan malapetaka, menyebabkan badai geomagnetik yang dapat mengganggu jaringan listrik dan satelit navigasi.
Masih belum jelas saat ini apakah flare pada hari Rabu menghasilkan CME. Namun, SWPC telah mengeluarkan peringatan badai geomagnetik kecil untuk hari Jumat (13 Maret) sebagai akibat dari tiga CME matahari yag keluar pada Senin (9 Maret).
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
No comments