Perkenalkan Target Misi Pengambilan Batu Asteroid NASA : Asteroid 2008 EV5

Dimensi asteroid 2008 EV5

AstroNesia ~ Asteroid besar 2008 EV5 mungkin akan memberikan potongan tubuhnya atas nama ilmu pengetahuan dan eksplorasi luar angkasa.

NASA bermaksud untuk mengambil batu besar berukuran hingga 13 kaki (4 meter) dari sebuah asteroid dekat Bumi dan menariknya ke dalam orbit di sekitar bulan, di mana astronot dapat mengunjungi dan mempelajari batu itu pada 2025.
 

Misi ini memiliki tanggal peluncuran sementara Desember 2020. Meskipun pejabat NASA mengatakan bahwa mereka tak perlu memilih asteroid sasaran sampai 2019, daftar pendek kandidat asteroid yang akan dikunjungi saat ini dihuni oleh Itokawa, Bennu dan sebuah asteroid yang belum diberi nama 2008 EV5. Itokawa dikunjungi oleh wahana Hayabusa Jepang pada tahun 2005, dan Bennu merupakan target misi OSIRIS-Rex. Tapi asteroid 2008 EV5 menjadi kandidat terkuat saat ini.

EV5 ditemukan pada tahun 2008 oleh Catalina Sky Survey, dekat Tucson, Arizona. Ahli asteroid terkemuka Dr Michael Busch, seorang ilmuwan penelitian di SETI Institute di Mountain View, California mencirikan EV5 pada tahun 2011 menggunakan pengamatan radar planet yang diambil dari Observatorium Arecibo dan piringan NASA's Deep Space Network di Goldstone, California.

Busch mengatakan bahwa EV5 adalah calon yang ideal bagi pesawat ruang angkasa ARM (Asteroid Redirect Mission), yang akan mengunjungi sebuah asteroid untuk mengambil batuan berukuran 3 meter di permukaan asteroid. Ketika tim Busch memeriksa EV5 dengan radar planet, mereka mampu mendeteksi batu-batuan kecil berukuran 7,5 meter. Hal ini menunjukkan bahwa batu berukuran kecil disana. "Kita tidak bisa melihat bebatuan yang berukuran 3 meter, tapi kita tahu bahwa mereka pasti ada di sana," katanya.

EV5 memiliki diameter sekitar 400 meter. Tampaknya memiliki bukit yang membagi dua permukaannya, dengan potongan besar tersingkir dari satu sisi.

Orbit EV5 terhadap bumi memiliki periode sekitar 15 tahun. Pendekatan terakhirnya dengan Bumi terjadi pada 2008, sehingga tidak akan kembali sampai tahun 2023 atau 2024.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi