Mungkin Ada Planet Kedua Dalam Sistim Alpha Centauri
Ilustrasi sistim tata surya Alpha Centauri |
AstroNesia ~ Dua planet mirip Bumi mungkin mengorbit bintang di Alpha Centauri, sistem terdekat dengan kita yang terletak pada jarak 4,3 tahun cahaya.
Dunia misterius ini dianggap terlalu panas untuk mendukung kehidupan, dengan suhu permukaan sekitar 1.500 ° C.
Tapi astronom mengatakan bahwa mereka bisa menjadi bagian dari tata surya yang lebih luas yang memiliki planet yang mengandung air.
Perbandingan ukuran dan orbit Alpha Centauri B di sekitar Alpha Centauri A. Alpha Centauri B hampir memakan waktu 80 tahun untuk pergi mengelilingi Alpha Centauri A dalam orbit yang sangat eksentrik |
Planet pertama yang dinamakan Alpha Centauri Bb, ditemukan pada tahun 2012, tapi dengan cepat ditepis oleh para ilmuwan yang percaya bahwa itu adalah alarm palsu.
Sekarang tim astronom yang dipimpin oleh Cambridge University, telah memiliki bukti kedua.
"Jika Anda bertanya pada siapa saja yang bekerja pada exoplanets, mereka semua memiliki pendapat yang berbeda tentang keberadaan Alpha Centauri Bb, 'kata Brice-Oliver Demory dari University of Cambridge mengatakan kepada New Scientist.
Metode asli untuk mencari planet tersebut didasarkan pada pengukuran goyangan kecil pada gerakan Alpha Centauri B yang disebabkan oleh perang tarikan gravitasi dengan planet yang mengorbit.
Penelitian ini telah menggabungkan data tersebut dengan teknik Hubble yang mencari dips (peredupan) cahaya Alpha Centauri B yang disebabkan oleh planet melintas di depan bintang.
Tim mengamati Alpha Centauri B pada tahun 2013 dan 2014, dengan total 40 jam.
Data dari 2013 menunjukkan tanda-tanda transit, tapi mereka lebih panjang dari yang diperkirakan. Tapi sinyal tersebut sepenuhnya hilang dalam kumpulan data 2014.
Para peneliti mengatakan bahwa bukan berarti planet tersebut tidak ada, hanya saja sulit dilihat dari Bumi.
Mereka percaya bahwa sinyal dalam data 2013 mungkin planet seukuran Bumi lain dalam sistim tersebut dengan periode orbit sekitar 20,4 hari.
Penemuan ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan planet lain dalam sistim ini yang mungkin memiliki kondisi di mana kehidupan bisa berkembang.
Ini bukan pertama kalinya para ilmuwan berusaha untuk membuktikan keberadaan sebuah planet yang dianggap sebagai 'gangguan' atau alarm palsu.
Bulan lalu, para astronom mengatakan bahwa sinyal misterius - yang sebelumnya dianggap sebagai ledakan bintang - sebenarnya sinyal dari planet mirip Bumi.
Planet Gliese 581d memiliki kondisi yang bisa mendukung kehidupan, dan mungkin sebuah planet berbatu yang berukuran dua kali ukuran Bumi. Sinyal dari planet itu awalnya ditemukan pada tahun 2010, tapi tahun lalu dianggap sebagai gangguan dari bintang-bintang jauh.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
No comments